Senin, 06 Maret 2017

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Rumput Teki Untuk Ayam Aduan


Untuk ayam, khususnya ayam aduan mempunyai badan sehat dan stamina prima adalah menjadi hal yang harus diprioritaskan. Karena ini bisa saja menjadi kunci untuk membuka pintu kemenangan hingga menjadi jawara. Mempunyai ayam aduan atau ayam petarung seperti ayam bangkok yang sehat, punya stamina prima dan tidak mudah terkena penyakit pasti merupakan harapan dari para penghobi ayam laga. Sangat disayangkan apabila mempunyai ayam aduan dengan kualitas yang bagus, teknik bertarung yang baik, berasal dari trah jawara dan sebagainya tetapi mempunyai masalah dengan kesehatannya/stamina kurang prima. Hal seperti itu pastinya akan merugikan atau membuat kecewa para pemiliknya, karena kesehatan dan stamina yang prima merupakan syarat utama untuk dapat memenangkan pertarungan.


Untuk menjaga kesehatan badan ayam aduan, maka harus dijaga pola pakan dan cara perawatannya. Perlu anda ketahui, dalam menjaga kesehatan badan ayam ini tak harus selalu mengeluarkan biaya mahal bahkan tanpa biaya pun sebenarnya bisa, karena anda dapat memanfaatkan apa yang ada di sekitar rumah atau halaman. Ambil contoh saja anda dapat menggunakan obat tradisional yang dapat menyehatkan badan ayam aduan seperti akar rumput teki. Kenapa rumput teki??

Rumput Teki atau terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta merupakan rumput palsu (batang segitiga) yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10 sampai dengan 75 cm. Dan untungnya tanaman ini biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian sampai 1000 m dari permukaan laut. Dan juga tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Untuk ciri khasnya terletak pada buah-buahnya yang berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5-10 mm. Kalau untuk daunnya berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. Bila dimakan rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun, menggerombol. Wah, saya jadi ingat waktu kecil sering mainan umbi-umbian rumput teki, ternyata akar rumput ini bisa dimanfaatkan untuk kesehatan ayam.



Kandungan yang dimiliki oleh akar rumput teki ini antara lain: 

• alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya.

• Minyak essensial yang diperoleh dari umbi rumput teki ini mengandung sedikitnya 27 senyawa yang terdiri dari seskuiterpen, hidrokarbon, epokside, keton-keton, monoterpen dan alifatik alkohol serta beberapa senyawa lain  yang belum dapat diidentifikasi. walaupun terdapat beberapa senyawa yang belum dapat diidentifikasi, namun umbi dari akar rumput teki ini sangat bermanfaat bagi kesehatan ayam aduan. Karena dengan pemberian akar rumput teki ini sesuai dengan takarannya, akan membuat kulit ayam aduan cepat merah pertanda kondisi ayam aduan tersebut sehat. (sumber: buku obat tradisioanal).

Cara pemberiannya seperti jamu-jamu pada umumnya, yaitu dengan ditumbuk selanjutnya dilolohkan pada ayam. Sehari cukup sekali sebesar kelereng. Dan juga bisa dengan cara memasaknya lalu airnya diminumkan pada ayam.

Manfaat penting lainnya dari rumput teki dan juga umbi rumput teki adalah membantu menyembuhkan luka yang baru seperti setelah ayam habis bertarung. Ketika ayam bertarung pasti terluka pada bagian kepalanya, maka rumput teki dapat menjadi andalan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka tersebut, karena dapat membantu proses pembekuan darah.

Tidak sampai di situ, manfaat lainnya yang sangat penting dari rumput teki dan juga umbi dari rumput teki ini adalah mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Penyakit kulit seperti kutil dan korep. Yang perlu anda lakukan adalah cukup dengan menumbuk  daun rumput teki lalu kemudian tempelkan bagian kulit yang mengalami penyakit korep atau kutil dan lakukan berulang kali hingga penyakit kulit tersebut sembuh.

Hal ini perlu di coba untuk mendapat bukti yang nyata, walaupun tidak terbukti juga tidak rugi apa-apa. Kalau dikira rugi waktu anggap saja untuk menambah pengalaman baru. Oke, cukup sekian artikel tentang Manfaat Rumput Teki Untuk Ayam Aduan Untuk Menjaga Kesehatan dan semoga bermanfaat.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Tanaman Binahong Untuk Ayam Aduan


Untuk sebagian orang atau kebanyakan orang, tanaman binahong memang terdengar asing ditelinga. Daun binahong adalah sejenis tanaman obat yang bisa tumbuh di berbagai tempat termasuk dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan maupun pengobatan khususnya untuk ayam aduan kesayangan. Manfaat daun binahong yang pada awalnya berasal dari daerah Korea ini konon telah banyak digunakan oleh tentara Vietnam ketika berperang melawan Amerika. Selain daunya, akar dan batang serta umbi tanaman ini bisa digunakan sebagai bahan kesehatan dan obat. Pantas tanaman binahong mendapat julukan tanaman surga karena khasiatnya. Khususnya pada bagian daun  binahong banyak mengandung antioksidan flavonoid yang sangat baik dalam menangkal radikal bebas dan juga mengandung. Antimikroba yang sangat reaktif terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka luar setelah bertarung. Khasiat daun binahong juga mengandung asam askorbat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mempercepat penyembuhan.


Manfaat-manfaat tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1.    Menurut pengalaman peternak ayam aduan dengan memberikan daun binahong segar setiap pagi membuat ayam sehat dan terhindar dari pilek (mulut berlendir dan ngorok) dan peradangan pada saluran pernafasan. Selain sebagai pencegah ngorok, daun binahong juga bisa sebagai obat. Caranya : ambil daun binahong secukupnya 1 helai kecil untuk ayam kecil, 2 helai daun besar untuk ayam dewasa. 3-4 helai daun kalau memang dirasakan sudah cukup parah. Untuk CRD yang belum kronis cukup diberikan 1 kali dalam sehari di ulang keesokanya sampai sembuh, namun jika sudah cukup parah bisa diberikan

2.  kali sehari sampai sembuh. Dari pengalaman pribadi dan kawan-kawan dalam waktu sehari (24 jam) ngorok sudah sangat


berkurang sehingga hanya butuh waktu 2 hari untuk sembuh total.

2.    Selain itu, tanaman binahong juga mengandung zat anti pengentalan darah yang bisa membuat jantung bekerja lebih ringan. Dengan mengkonsumsi daun binahong nafas ayam menjadi lebih  panjang dan mengupayakan jantung memompa darah lebih ringan (karena darah encer). Sering kali menemui  ayam yang ngos-ngosan (nafas pendek) padahal baru beberapa menit  bertanding. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh penyempitan saluran pernafasan dan darah mengental. Contoh saat anda berlari atau berolah raga, paru-paru akan bekerja ekstra untuk menarik dan menyimpan nafas dalam kantung paru dan jantung memompa lebih kuat dari biasanya. Apa lagi kalau darah mengental, jantung akan memompa lebih ekstra lagai. Saat pertandingan/pertarungan ayam  membutuhkan organ yang prima atau akan terjadi kegagalan kerja terutama paru-paru dan jantung  pada organ tersebut. Dengan pemberian  daun binahong pada ayam setiap pagi, semua kerja jantung dan paru-paru akan sangat terbantu karena kandungan zat yang ada pada  daun binahong.

3.    Kandungan zat pada daun binahong ternyata juga mempunyai manfaat untuk mengurangi radang sendi yang mungkin saja terjadi karena ayam bertarung dalam rounde panjang (ronde 4/5). Peradangan karena benturan dapat membuat kecacatan fisik permanen jika tidak segera ditangani. Nah, daun binahong lah menjadi salah satu jalan keluar yang mudah dan efektif.

4.    Daun binahong dapat digunakan sebagai obat anti korep yang ampuh, setelah bertarung, jengger ayam atau kepala ayam di bersihkan menggunakan air, selanjutnya remas-remas daun binahong sampai berair dan air tersebut di oleskan pada bagian yang luka akibat tarung, hanya 2 olesan luka akan cepat kering dan terhindar dari korep maupun infeksi.

5.    Baik juga digunakan sebagai campuran di makananya atau di gunakan sebagai campuran air minum, ayam akan menjadi sehat, bulu ayam menjadi mengkilat bersinar, hal ini telah terbukti oleh beberapa peternak di daerah Berbah.



Manfaat daun binahong ternyata belum habis sampai disitu. Daun binahong setidaknya mempunyai 21 manfaat menurut keterangan dari para ahli  tanaman obat. Dengan banyaknya khasiat binahong, tanaman ini pantas menyandang sebutan tanaman surga.

Catatan: Saat penghobi memberikan konsumsi daun binahong kepada ayamnya, jangan berikan obat lain secara bersamaan. Karena ekstrak daun binahong ini cukup kuat untuk konsumsi ayam

Daftar Merawat Ayam Aduan - Tips Rahasia Agar Ayam Aduan Menjadi Juara



Salam untuk penghobi ayam laga, bagaimana kabar anda? Mudah mudahan tetap sehat dan tetap setia merawat ayam kesayangan anda. Semoga ayam jagoan anda makin hari makin menunjukkan kriteria ayam juara. Kali ini akan di bahas rahasia ayam juara. Rahasia ayam juara yang akan diungkap ternyata mudah. Mungkin sobat penghobi ayam laga bertanya-tanya, masak jadi ayam juara kok mudah? Ya jawabannya gampang-gampang susah. Berikut rahasia ayam juara yang mungkin belum anda ketahui :


1. Kebersihan Kandang

Menurut sumber saat wawancara, syarat utama selain punya ayam andalan adalah dari kebersihan kandangnya. Ya memang kadang sobat penghobi ayam kurang memperhatikan kebersihan kandangnya. Padahal kandang yang bersih dapat memberikan aura yang baik buat ayam kita. Menurut sumber tersebut, ayam dengan kebersihan kandang, sirkulasi udara, dan pencahayaan yang baik membuat mental ayam menjadi meningkat.

2. Kesehatan Dan Gizi Makananya

Ayam juara tercipta karena perpaduan antara skill ayam dan juga perawatan. Pemberian asupan gizi yang baik akan menciptakan ayam yang sehat, kuat dan juga jarang sakit.

3. Stamina Prima Ayam Aduan

Stamina yang prima bagi ayam aduan adalah syarat mutlak untuk menjadi juara. Meskipun mental oke, tetapi stamina lembek, ya sama saja bohong dan tidak lucu :). Ayam bisa menjadi juara adalah karena saat bertarung, ayam tersebut dapat mengontrol permainan lawan. Bayangkan dalam sebuah laga membutuhkan waktu yang lama sehingga harus mengeluarkan energi yang banyak. Nah maka dari itu, stamina ayam aduan harus fit secara maksimal saat dilagakan. Baca juga tentang Tips Memperpanjang Nafas Ayam Aduan

 4. Jangan Memberi Makan Secara Berlebihan Saat Akan Berlaga

Kadang sering lupa, sebelum berlaga ayam disuruh makan yang banyak. Padalah kekenyangan adalah hal yang tidak baik, membuat gerakan jadi kurang lincah. Sebaiknya sebelum berlaga diberi multivitamin atau jamu tradisional saja.

5. Ayam Yang Mempunyai Mental Pejuang

Maksudnya adalah ayam yang mentalnya bagus, tidak minder dan selalu ingin memukul, bak seorang pejuang yang berlaga.

Nah lima cara tersebut merupakan cara rahasia ayam juara yang mungkin sering sobat penghobi ayam laga abaikan. Karena kebanyakan penghobi hanya memperhatikan keturunan bagus, teknik bagus, katuranggan, dll. Dan hal-hal tersebut memang benar, tapi tidak ada salahnya memperhatikan hal kecil lainnya untuk lebih memantapkan meraih juara.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Tips Mencegah dan Menyembuhkan Tedun Rambat/Flek Pada Ayam Aduan



Penyakit tedun rambat atau flek, atau juga sering disebut bubul gantung adalah penyakit yang cukup banyak dikeluhkan oleh peternak atau penghobi ayam laga. Penyakit ini memang tidak mematikan, akan tetapi pasti sangat mengganggu bagi para penghobi. Karena penyakit ini mengurangi daya tangkas ayam di arena pertarungan.

Pada kasus yang buruk atau penyakit sudah parah, penyakit ini dapat menyebabkan kaki ayam pincang atau bahkan sampai lumpuh. Selama ini saya belum menemukan atau mendengar kabar bahwa penyakit ini menyebabkan kematian. Melihat penyakit ini hanya menyerang bagian kaki.


Beberapa Jenis Katuranggan Bagian Kaki

Setelah sekian lama melakukan penelitian dan pencarian diberbagai sumber, penyakit tedun rambat atau flek ini memang belum diketahui secara pasti penyebabnya oleh para ahli dokter hewan. Kabar baiknya saya telah menemukan sekelumit keterangan yang mungkin bisa sebagai pertimbangan bahwa penyakit ini sebenarnya tidak disebabkan oleh mikro organisme baik virus maupun bakteri. Tentu saja, pendapat saya ini belum mutlak akan kebenarannya, ini hanya pendapat hasil pemikiran dan pengalaman selama ini.

Penyebab

Ternyata, dalam beberapa catatan para ahli/dokter hewan, penyakit tedun rambat ini menyerang pada negara yang jarang terkena sinar matahari. Contoh di Indonesia,  kandang yang tidak mendapat sinar matahari yang cukup, ternyata banyak laporan unggas khususnya disini ayam aduan mengalami penyakit tedun rambat ini.

Dan setelah melakukan beberapa kajian mengenai adanya penyakit ini, penulis dan beberapa sobat penghobi ayam laga menemukan bahwa kebanyakan dari ayam yang terkena penyakit ini adalah ayam-ayam yang kurang terkena sinar matahari atau kandang yang digunakan lembab.

Dari hal inilah yang menguatkan pendapat para ahli/dokter hewan bahwa penyakit ini memang berkenaan dengan masalah penyerapan sinar matahari pada ayam khususnya ayam aduan.

Seperti yang telah diulas di atas, penyakit bubul ini disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari atau kandang lembab. Ayam yang jarang mendapat perhatian dari pemiliknya, biasanya dan sering terjadi ayam  jarang dikeluarkan dari kandang untuk dipanaskan atau mandi jemur. Karena jarangnya mendapat sinar matahari, fungsi-fungsi penyerapan nutrisipun terganggu dan akhirnya akan mempermudah terserang penyakit tedun rambat, melihat kalau kandang yang lembab kondisi berak ayam seperti apa. Jika hal ini dibiarkan berlarut akan bisa terjadi thrombocytopenia, pendarahan di bawah sisik dan bengkak kaki. Gejala penyakit ini sangat khas yaitu memerahnya sisik kaki dan jika ditekan, warna kemerahan tadi akan hilang namun muncul kembali saat tekanan dilepaskan.



Sekarang kita coba bandingkan dengan ayam kampung liar bahwasannya ayam kampung setiap hari terkena paparan sinar matahari. Ayam-ayam kampung tersebut sangat jarang terkena penyakit bubul ini. Bahkan bisa dikatakan nihil laporan mengenai penyakit bubul pada ayam kampung liar khususnya di Indonesia.

Gejala

Ciri-ciri ayam yang terkena penyakit  tedun rambat diantaranya adalah bercak merah dibawah selaput sisik kaki ayam, jalannya pincang, langkah ayam  kaku dan terjadi pembengkakan pada sekitar kaki yang terindikasi flek atau tedun rambat. Selain itu, ayam juga sering jongkok dan mengalami kerapuhan kaki.

Selain karena kurang paparan matahari dan lembabnya kandang, ayam juga mengalami kekurangan mangan, kolin, biotin, asam folat, dan niasin dikarenakan penyerapannya terganggu akibat dari kurang kena matahari langsung. Bisa juga terjadi karena kekurangan nutrisi khususnya vitamin C. Atau bisa juga karena overdosis atas bahan-bahan additif yang mengandung steroid.

Pengobatan

Penyakit ini bukan penyakit darah yang berbahaya dan mudah disembuhkan jika segera ditangani, dengan cara sebagai berikut:

1. Berikan buah sumber vitamin C secukupnya. Buah harus matang karena buah mentah banyak mengandung asam yang kurang pas di pencernaan ayam.
2. Lap sisik kaki dengan alkohol dan oleskan salep analgesik/penghilang rasa sakit. Jika bisa salep analgesik yang berasa dingin. Bisa juga digosok dengan kulit buah manggis.
3. Tempatkan ayam dalam kandang kering.
4. Biasanya 2-3 hari dengan terapi diatas, flek kaki atau tedun rambat akan hilang

Pencegahan

Untuk menghindari adanya tedun rambat atau flek pada kaki ayam, penghobi atau peternak dapat mencoba cara berikut ini:

1. Siapkan pasir laut pada umbaran dengan dimensi tebal 10 cm, panjang 2 meter, dan lebar 1 meter.
2. Posisikan umbaran di terik matahari pagi
3. Berikan tempat berlindung pada sebagian umbaran agar saat kepanasan ayam dapat berteduh.
4. Lepaskan ayam hanya dengan mengelap tubuhnya saja jangan dimandikan.
5. Lakukan setiap hari selama seminggu penuh.
6. Hentikan setelah seminggu dan lakukan berulang selama sehari dalam 1 bulan.

Dengan cara ini, ayam akan mendapat cukup suplai matahari untuk membantu penyerapan vitamin D dan zat lainna.

Untuk mencegah datangnya kembali penyakit tedun rambat bisa menghindari beberapa hal sebagai berikut:

1. Kandang yang lembab.
Kandang lembab akan mengembalikan tedun rambat kaki ayam. Jika memang kandang anda lembab, sebaiknya berikan lapisan pada lantai kandang dengan lepek plastik tebal. Sering-seringlah mengeluarkan ayam di pagi sampai siang hari.

2. Memandikan ayam di malam hari.
Memandikan di malam hari terkadang juga perlu untuk mengetes daya tahan tubuh ayam. Namun mandi atau lap di malam hari sejatinya tidak baik dilakukan setiap hari. Selain dapat mengakibatkan tedun rambat, mandi di malam hari dapat menyebabkan kekakuan sendi dan reumatik pada tulang ayam.

3. Pengobatan yang salah.
Kadang peternak secara sengaja membuat eksperimen untuk mengobati peyakit tanpa didasari oleh pengetahuan yang cukup. Pada akhirnya, bukannya sembuh justru akan memperparah keadaan penyakit ayam.

4. Mengadu ayam tedun rambat.
Ayam dengan kondisi tedun rambat pada kakinya stadium awal mungkin belum menunjukkan gejala seperti pincang. Akhirnya penghobi nekad mempertandingkan ayam tersebut. Tindakan ini akan sangat berbahaya bagi kaki ayam yang sedang menglami gangguan tedun rambat.


Ayam dengan kaki tedun rambat yang di adu, akan membuat luka dibawah kulit kaki ayam dan dapat mengakibatkan komplikasi infeksi. Pada saat yang terburuk, kaki ayam akan mengalami kelumpuhan.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Cacing Tanah Untuk Ayam Aduan


Tenaga ayam aduan yang kuat akan lebih mudah meraih kemenangan dalam peraduan ayam laga, begitu juga sebaliknya. Karena tenaga ayam aduan yang minim akan mengakibatkan ayam mudah capek yang akhirnya pergerakan ayam aduan akan semakin lambat. Baik dalam menghindar dari pukulan lawan ataupun ayam sedang  melancarkan pukulan. Baca juga artikel tentang Cara Menambah Kekuatan Pukul Ayam Aduan.

Selain perawatan yang bagus, ayam juga memerlukan tambahan makanan dan multivitamin untuk memperoleh kebugaran tubuh dan stamina yang bagus. Untuk memperoleh hasil ayam aduan yang mempunyai tenaga dan stamina yang bagus, hendaknya ayam mendapatkan perawatan rutin dan selalu mendapat makanan tambahan yang cocok untuk aksi laga nantinya.

Setelah ayam aduan secara rutin mendapatkan perawatan, ayam juga membutuhkan makanan untuk membangun dan sebagai cadangan tenaga jika diperlukan ayam sewaktu diadu. Untuk jenis makanannya ayam bisa disuguhi makanan beras merah. Namun pada dasarnya makanan seperti beras merah, jagung dan gabah tersebut boleh diberikan sesuai dengan suhu dilingkungannya, karena pemberian makanan yang tidak sesuai akan berdampak pada stamina ayam tersebut. Seperti pada suhu yang dingin ayam diberi makan jagung maka otomatis ayam akan mengalami penuaan bulu dan akan mudah ayam berganti bulu dalam bahasa jawa ayam akan sulam, sehingga pada waktu ayam mengalami sulam tersebut ayam akan memiliki stamina yang buruk. Untuk itu makanan ayam aduan untuk suhu lingkungan tidak terlalu dingin bisa diberikan makan beras merah. Baca juga artikel tentang  Kandungan dan Manfaat Beras Merah Untuk Ayam Aduan

Setelah ayam sudah mendapatkan makanan yang memenuhi kebutuhannya, untuk mendapatkan ayam aduan dengan pukulan berbobot dan kuat, ayam bisa diberikan makanan tambahan diantaranya ayam bisa diberi makanan seperti cacing tanah.

Cacing tanah adalah jenis makanan ayam aduan yang mengandung protein yang sangat baik untuk diserap ayam aduan sewaktu ayam diadu. Karena ayam aduan ketika diadu pada airan ketiga dan seterusnya ayam sudah kehabisan sumber tenaga yang dihasilkan dari karbohidrat dari dalam tubuh yang akhirnya ayam akan menyerap protein dalam tubuh sebagai sumber tenaga. Cacing tanah adalah makanan yang bagus untuk diserap dalam tubuh ayam, karena mengandung protein tinggi.

Selain mempunyai protein yang tinggi, cacing tanah juga mengandung taurin yang mampu meningkatkan proses metabolism lemak yang kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek tersebut berlaku bagi semua makhluk termasuk bagi ayam aduan yang sedang bertarung di arena.

Adapun kandungan dari cacing tanah tersebut mengandung asam amino dan juga protein sebesar 76%. Selain


itu juga terkandung seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%.

Tidak sampai disitu manfaat cacing tanah, ternyata masih ada manfaat lain, antara lain:

1. Obat diare. Diare/mencret adalah penyakit yang sering di temui oleh para peternak maupun penghobi ayam laga. Cacing tanah sebagai salah satu obat tradisional bisa menyembuhkan penyakit ini. Sifat cacing tanah menjadi antibakteri bagi bakteri E.Coli dan shigella yang  menjadi penyebab diare/mencret pada ayam. Baca juga artikel tentang 6 Ramuan Obat Herbal Alami Untuk Ayam Diare.
.
2. Melancarkan sirkulasi darah. Cacing tanah memiliki enzim yang mampu untuk menghancurkan lemak jahat di system sirkulasi darah. Sehingga sistem peredaran darah si ayam akan menjadi lebih lancar.
.
3. Melancarkan pencernaan. Cacing tanah seperti diketahui mengandung banyak protein yang membantu proses aktivitas biologis tubuh si ayam khususnya membantu kekuatan saat melakukan pertarungan. Kandungan enzim, seluosa, dan katalisator yang di butuhkan tubuh untuk proses metabolism banyak terdapat di dalam tubuh cacing tanah. Oleh sebab itu secara tidak langsung, cacing tanah mampu membantu melancarkan system pencernaan.

Adapun pemberian makanan cacing tanah tersebut bisa diberikan dua kali dalam seminggu. Untuk porsinya ayam bisa diberi 2-4 ekor cacing tanah tergantung besarnya, jika sebesar pensil cukup berikan 2 saja. Untuk cara pemberiannya: bersihkan cacing tanah tersebut dari kotoran yang ada dalam perutnya kemudian dipotong-potong kecil agar mudah ditelan oleh ayam. Atau kalau cacingnya kecil bisa langsung dilolohkan pada ayam. Faktanya jika ayam secara rutin diberi makan seperti diatas, sewaktu diadu ayam akan mempunyai tenaga stabil dan tidak terlihat mudah lelah hingga pada airan keempat stamina ayam masih stabil, jenis makanan tersebut juga berpengaruh pada bobot pukulan ayam. Pukulan ayam lebih berbobot dan terlihat stabil.

Sekian artikel tentang Cacing Tanah Untuk Menambah Kekuatan Pukulan Ayam Aduan, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Belut Dan Tembakau


Belut telah diakui banyak memiliki manfaat untuk kesehatan ayam aduan. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis belut yakni belut sawah, belut bermata sangat kecil, dan belut rawa.

Belut sawah merupakan jenis belut yang paling familiar di kalangan masyarakat kita dan termasuk yang banyak dikonsumsi. Sedangkan belut rawa memiliki jumlah yang terbatas dan kurang familiar di kalangan masyarakat.

Selain yang hidupnya di sawah, rawa atau kali, belut juga telah dilirik oleh sektor industri untuk dibudidayakan. Mayoritas budidaya belut dimaksudkan untuk kebutuhan konsumsi. Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh ayam aduan:

Baca juga:  Cacing Tanah Untuk Menambah Kekuatan Pukulan Ayam Aduan
Protein. Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein.
Leusin. Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.

Zat Besi. Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging.
Fosfor. Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang.
Kaya Vitamin. Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B.
Lemak. Bagus untuk penggemukan.
Adapun tips memberikan daging belut untuk ayam aduan :

Daging belut sangat bagus untuk ayam aduan mengingat kadar proteinnya yang tinggi. Biasanya diberikan dalam kondisi utuh, hanya bagian kepalanya saja yang dibuang. Adapun pemberian belut yang dilakukan berukuran sebesar 1/2 jari kelingking, panjang max 15 cm, langsung dicekokan ke ayamnya agar ada sedikit senam leher untuk ayam yang berumur sekitar 3-5 bulan. Dan pola pemberiannya pun cukup 3 kali dalam seminggu. Kalau ayamnya sudah berumur 7 bulan, panjang belut bisa ditingkatkan.

Bisa juga diberikan dengan cara dicampurkan pada pakan ayam, dengan cara dikukus lalu dagingnya saja yang diambil. Dan bisa juga diberikan setiap hari. Baca juga seputar manfaat bahan alami di bawah ini:



Cara Membasmi Kutu Ayam Aduan

Dalam beternak ayam aduan bangkok, berhati-hatilah apabila dijumpai gejala-gejala seperti ayam terlihat tampak kurus dan pucat, ayam gelisah dan


sering menyisir atau mematuk-matuk bulu karena gatal kemudian sering mengibas-ibaskan bulunya. Karena hal itu merupakan gangguan yang disebabkan oleh kutu ayam. Baca juga: Cara Mengatasi Gurem atau Kutu Pada Ayam Aduan.

Kutu ayam merupakan hama berupa parasit luar yang biasa menempel pada tubuh ayam. Kutu tubuh dan kudis yang menyerang ayam suka memakan reruntuhan dan mengisap darah dengan cara menerobos tangkai bulu dan kulit yang terluka. Kutu ayam tergolong ordo Mallophaga, yaitu kutu yang mengunyah yang memiliki metamorphosis yang tidak sempurna, tidak mempunyai sayap, tubuh yang pipih di bagian dorso-ventral, dan adanya antena pendek yang mempunyai 3–5 segmen. Mallophaga mempunyai kepala lebar ( paling sedikit sama lebar dengan toraks ) dan mandibula yang mengeras dan berpigmen.

Kutu dapat berpindah dari ayam yang satu ke ayam yang lainnya, jika ayam-ayam tersebut dipelihara pada kandang yang sama. Adapun cara penularannya yaitu kontak langsung antara ayam yang terkena kutu dengan ayam yang sehat. Kutu ayam biasanya makan ketombe kering, bulu, atau kulit yang mengelupas. Dan kutu juga menyerang ayam aduan tanpa memperhatikan umurnya alias menyerang ayam pada semua umur.

Infeksi kutu yang berat dapat juga mempengaruhi konsumsi pakan dan selanjutnya dapat mengakibatkan penurunan berat badan pada ayam. Kutu tidak bersifat patogenetik pada ayam dewasa, tetapi anak ayam yang terserang oleh kutu dapat mengalami kematian. kutu dapat menimbulkan iritasi pada ujung saraf sehingga menyebabkan ayam tidak tenang.

Untuk menghilangkan kutu ayam tersebut dapat dilakukan dengan cara tradisional yang mudah dan ternyata efektif untuk membasmi kutu ayam tersebut. Selain murah harganya, juga bahan-bahannya pun banyak terdapat di sekitar lingkungan kita.

Adapun cara tradisional tersebut antara lain :

1. Menggunakan tembakau :
Yaitu dengan cara menyebarkan rajangan tembakau pasar di kandang, atau bisa juga dengan menggunakan air rendaman tembakau ini dan disemprotkan di kandang. tembakau pasar yang berwarna hitam pekat makin baik. Tembakau ini juga bermanfaat bagi ayam yang cacingan.

2. Menggunakan kapur ajaib :
Yaitu dengan cara digerus atau dikerik dan ditaburkan pada bulu ayam dan pada kandang.

3. Menggunakan bengle ( tumbuhan obat sejenis jahe )
Caranya parut rimpang bengle, ambil airnya kemudian disemprotkan atau dicipratkan ke bulu yang terkena kutu.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Ayam Aduan


Sobat penghobi ayam laga pasti sudah kenal sama buah yang satu ini, rasanya yang manis jika sudah matang dan tanaman ini mudah ditemui di berbagai tempat di lingkungan sekitar kita. Karena pohon jambu biji ini biasa tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia, bahkan pohon jambu biji bisa tumbuh dengan baik tanpa perawatan khusus dan juga sering tumbuh di alam liar tanpa ada yang menanam, penyebaran tumbuh di alam liar disebabkan biji dibawa oleh burung atau hewan lain dan jatuh akhirnya tumbuh menjadi tanaman baru.


Selama ini mungkin kita melihat jambu biji  biasa-biasa saja sebagai tanaman yang tumbuh liar di ladang atau di kebun, tetapi dibalik semua itu ternyata jambu biji juga daunnya memiliki banyak kandungan dan manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Bukan hanya untuk manusia, daun jambu biji juga bisa bermanfaat untuk hewan peliharaan khususnya di sini ayam aduan.

Salah satu bagian tanaman jambu biji selain buahnya yang kaya akan manfaat adalah daun jambu biji. Daun jambu biji kaya akan manfaat karena didalam daun jambu biji terkandung banyak kandungan positif. Banyak produsen pada bidang farmasi yang menggunakan ekstrak daun jambu biji untuk mengobati berbagai jenis penyakit hewan ternak. Lantas, kandungan positif apa sajakah yang terkandung di dalam daun jambu biji? Berikut ini beberapa kandungan yang terdapat pada daun jambu biji.

Banyak sekali kandungan yang dimiliki oleh daun jambu biji. Dalam daun jambu biji terdapat kandungan karbohidrat dengan jumlah 11,88 gram. Sementara kandungan protein sebesar 0,82 gram.
Yang paling banyak kandungannya adalah serat yaitu sebesar 5,4 gram. Lemak total dalam daun jambu biji sebesar 0,6 gram, kalsium 20 mg, magnesium 10 mg, fosfor 25 mg, natrium 3 mg, dan juga folat 14 mg.

Sementara kandungan lainnya yang terdapat dalam daun jambu biji adalah vitamin C yang sangat besar sebesar 183,5 mg. Diperkirakan jumlah tersebut melebihi jumlah kandungan vitamin C pada buah jeruk.

Selain itu kandungan fitonutrien lainnya dalam daun buah jambu biji adalah vitamin A 792 UI, niacin 1,2 mg, kalium 284 mg, riboflavin 0,05 mg, dan vitamin E 1.120 mg.
Daun jambu biji kaya akan kandungan zat antioksidan, antibakteri, agen anti-inflamasi, tanin, serta membantu meredakan rasa sakit.

Karena semua kandungan tersebut, daun buah jambu biji punya banyak sekali khasiatnya bagi kesehatan ayam. Mengenai apa saja manfaat daun buah jambu biji bagi


kesehatan disini akan diuraikan untuk anda.

Daun jambu biji bersifat anti-oksidan, tetapi beberapa uji medis mendapati fakta bahwa daun jambu biji putih lokal memiliki kandungan senyawa anti-oksidan yang jauh lebih tinggi daripada daun jambu biji berwarna merah. Berikut ini beberapa manfaat daun jambi biji dan cara pemanfaatannya:

1.    Mengobati diare/mencret
Daun jambu biji dapat mengobati diare/mencret pada ayam karena dalam daun buah jambu biji terdapat kandungan serat dalam jumlah yang tinggi. Cara mengobati: Ambil 2-3 lembar daun jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Kemudian bersihkan terlebih dahulu daun jambu biji agar bersih higienis. Setelah itu tumbuk daun biji di campur dengan garam dan langsung lolohkan pada ayam yang terkena diare/mencret. Selain cara tersebut, anda juga bisa mencampurkan tetesan air daun jambu biji ke dalam minuman ayam ditambah dengan madu sedikit. Baca selengkapnya pada artikel

2.    Mengobati Luka Memar
Ayam aduan sering memar di bagian kepala atau bagian tubuh lain jika habis bertarung dengan ayam lain. Kandungan steroid dalam daun jambu biji bisa berperan untuk mencegah peradangan dan mempercepat penyembuhan luka luar pada tubuh. Dan juga Komponen ekstrak daun jambu biji memiliki sifat anti – bakteri, yang mencegah infeksi pada luka kulit. Manfaat ini bisa di peroleh dengan mengoleskan daun jambu biji yang sudah dihaluskan atau ditumbuk pada bagian kulit tubuh ayam yang luka atau memar.

3.    Sebagai Antioksidan
Daun jambu biji kaya antioksidan kuat seperti vitamin C dan quercetin yang menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit yang melemahkan  tubuh si ayam.

Sobat penghobi ayam laga bisa mendapatkan manfaat lengkap ini hanya dengan beberapa helai daun jambu biji yang bisa di dapatkan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Anda bisa mengambilnya langsung dari kebun yang Anda tanam sendiri atau bahkan meminta pada tetangga atau juga pada jambu biji yang tumbuh liar di kebun atau tempat lain. Keberadaan tanaman jambu biji tergolong mudah tumbuh tanpa diperlukan sejumlah perawatan khusus. Para sobat penghobi ayam laga dapat memperbanyak dengan cara cangkok sehingga mempermudah pula untuk mendapatkan manfaat daun jambu biji yang luar biasa ini. Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Memotong Dan Mencabut Jalu/Taji Ayam Aduan


Jalu/taji ayam aduan memiliki fungsi sebagai senjata andalan yang mampu membuat lawan tarung bisa mengalami kesakitan bahkan kematian jika terkena di titik saraf tertentu. Jalu merupakan elemen penting yang dibutuhkan oleh ayam aduan untuk melancarkan serangan. Peran jalu pada hal ini adalah bahwa dengan efektivitas dan efisiensi jalu yang dimiliki oleh ayam petarung akan meningkatkan kinerja ayam khususnya ayam tipe jalu bukan tipe pukul. Jadi, settingan jalu harus disesuaikan dengan arah pukulan ayam. 

Taji/jalu ayam memiliki dua lapisan di bagian luar, yaitu lapisan tulang keras dan di dalam merupakan lapisan lebih lunak. Pertumbuhan jalu ayam akan berlanjut sampai ayam itu mati, hampir sama dengan kuku manusia, akan terus tumbuh walaupun orang tersebut sudah sangat tua, hal ini juga terjadi pada jalu/taji ayam aduan.


Banyak penghobi ayam laga yang memotong jalu/taji pada ayamnya dengan maksud agar ayamnya terlihat lebih muda,  agar  bisa menggandeng ayam yang memiliki taji yang sama atau dimaksudkan ayam tersebut dijadikan ayam petarung  bertipe pukul. Ada juga untuk dijadikan pecek/bapakan ayam agar induk betina tidak terluka oleh taji  saat melakukan perkawinan. Atau karena mungkin jalu kiri dan kanan bergesekan.

Nah, jika untuk meruncingkan taji/jalu ayam  bisa menggunakan pisau tajam atau bisa juga dengan menggunakan sebuah silet dengan cara jalu tersebut dikikis secara perlahan sampai mendapatkan taji sesuai keinginan.

Tapi, masih banyak cara lain untuk melakukan pemotongan jalu/taji ayam aduan, antara lain: memotong jalu ayam sampai habis, memotong/meruncingkan jalu, memotong dengan cabut paksa dan yang terakhir dengan cara mencabut dalam keadaan panas yang mana jika sudah di cabut, jalu/taji ayam aduan tidak akan tumbuh lagi. Berikut beberapa  tahapan memotong, meruncingkan, mencabut taji ayam aduan.


Beberapa cara meruncingkan jalu/taji:

1. Sebelum mengiris jalu, siapkan lilin penerangan . Potong lilin tersebut kurang lebih seujung jari, lalu tumbuk sampai halus menjadi bubuk. Iris atau seset miring menggunakan pisau tajam (pisau khusus untuk meruncingkan jalu) atau silet. Teliti dulu bentuk jalu dan usahakan pemotongan berlawanan arah dengan arah jalu ( kalau kita menginginkan jalu merapat sejajar ke arah jari belakang ), lalu potong setengah panjang jalu dengan cara menyerong dari tengah sampai ujung, perhatikan pula arah jalu muda yang ada di dalam kulit jalu dan usahakan tidak mengenai bagian dalam yang lunak ( kalau memungkinkan ). Perhatikan arah irisan, harus dibuat supaya arah jalu tetap 'jahat'. Biasanya arah irisan menghadap ke belakang arah jari kelingking ayam. Dengan diiris hati-hati, jalu jadi pendek sesuai keinginan dan jalu tetap tajam. Tapi jalu pasti berdarah. Luka jalu yang berdarah dioles serbuk lilin sambil di tekan. Butiran serbuk lilin akan menutup pori-pori jalu yang berdarah.

2. Cara lain memendekkan jalu ayam tanpa mengeluarkan darah. Caranya: sebelumnya siapkan sebatang kayu ukuran sekitar 5x5 cm atau benda lain yg serupa (palu dll). Jalu ayam dipukul-pukul dengan menggunakan kayu atau benda tersebut selama kurang lebih 5 menit sampai kaki ayam kesemutan. Kesemutan ditandai dengan aliran darah pada alur sisik kaki ayam sudah berubah agak pucat dan kaki ayam lemes (tidak berontak lagi setelah 5 menit). Memukul-mukul jalu dengan kayu atau benda sejenis harus dilakukan dengan cepat dan ringan (tidak perlu pakai tenaga besar nanti patah jalunya). Setelah itu baru diruncingkan jalunya menggunakan cutter atau pisau lipat, penggunaan rivanol atau alkohol hanya untuk mencegah infeksi.


Beberapa cara memendekkan jalu/taji:

3. Sediakan alat dan bahan : geraji besi yang tajam, lilin penerangan, minyak sayur.Langkah-langkah : Siapkan serbuk lilin dengan cara menggergaji lilin supaya jadi serbuk. Kumpulkan serbuk lilin kurang lebih sampai setengah sendok teh. Dilakukan dipagi hari karena peredaran darah ayam belum normal, berbeda memotong jalu ayam di siang hari bolong akan lebih banyak darah yang keluar. Gendong ayam (dibantu teman) dengan kedua kaki dipegang dan jangan sampai berontak, oleskan kedua sisi gergaji besi dengan minyak sayur, potong taji/jalu dengan irama yang konstan dan stabil (tidak goyang kiri kanan). Sampai tahap ini, kalau semua lancar seharusnya jalu tidak berdarah. Kalau sampai ngucur keluar darah, hentikan pendarahan dengan cara : Ambil serbuk lilin dengan ujung jari, dan oleskan sambil ditekan pada luka jalu bekas potongan, serbuk lilin berfungsi menutup pori-pori jalu supaya darah tidak keluar.

4. Cara potong jalu sampai habis. Cara ini di lakukan apabila tidak menginginkan si jago punya jalu sama sekali, yaitu dengan cara potong pangkal jalu dekat dengan ruas kaki menggunakan gergaji besi dengan tempo cepat sehingga akan mengurangi pendarahan, apabila pendarahan terjadi, bisa menggunakan cara diatas atau dengan mengolesi bubuk kopi sebagai enzim penghambat dan cara lainnya menempelkan besi panas ke bagian luka terbuka sampai darah berhenti.
 Beberapa cara mencabut jalu/taji:

5. Gunakan kentang atau singkong yang sudah direbus (dikukus), masih dalam keadaan panas tancapkan pada jalu, diamkan kira-kira 1-2 menit nanti kecabut sendiri jalu luarnya, jalu muda dioles rivanol atau antiseptik,  kalau sudah kering bisa diberi kapur biar cepat keras.

6. Menggunakan teknik cabut paksa. Caranya adalah usap daerah sekitar jalu dengan air hangat, pegang kedua kaki ayam (atau pegang satu kaki bergiliran) kuat-kuat dengan posisi ayam menghadap belakang dibopong dipaha, ambil tang ( penjepit ) dan jepitkan tang tersebut ke pangkal jalu, eratkan dan putar pelan-pelan sambil di goyang-goyang sampai kulit keras jalu tercabut dan meninggalkan bakal jalu yang masih lunak yang berada di dalam, balut dengan pembalut luka namun terlebih dahulu basuh dengan antibiotik, masukan ayam ke kandang rawatan serta beri tangkringan. Usahakan kering dan jangan kena air, pembalut/plester bisa diganti 1-2 hari berikutnya, biasanya paling lama seminggu kedepan alhasil sembuh dan jalu jadi pendek tanpa dipotong, biasanya jalu bisa jadi sedikit lebih tebal dan ketajaman/akurasi jalu jadi lebih hidup, diusahakan selama masa penyembuhan jalu kanan kiri jangan bertabrakan (jangan kipu). Pasca pencabutan jalu ini ayam harus mendapatkan perawatan yang baik. 

Daftar Merawat Ayam Aduan - Cara Melatih Keterampilan Ayam Aduan


Untuk mengasah keterampilan atau teknik tarung ayam aduan, perlu dan penting diberi pengalaman dan latihan bertarung dengan berbagai macam ayam yang memiliki gaya tarung yang berbeda-beda. Walaupun ayam tidak punya akal pikiran seperti manusia, namun secara alamiah atau instingnya akan terlatih menghadapi lawannya dengan langkah tarung yang berbeda tergantung gaya tarung lawannya, namun tetap dia tidak berubah 100% dari teknik yang sebelumnya ia miliki. Dengan menarungkan ayam kita ke beberapa ayam yang memiliki gaya tarung yang berbeda, maka ayam akan bisa mengasah instingya dan tentu saja menambah pengalaman tarung si ayam dan sekaligus memperkaya gaya tarung. Latihan tarung dengan ayam teman atau tarung latih  ini dilakukan paling cepat 10 hari  sekali selama 1-2 x 10 menit, tergantung kondisi ayam yang dilatih. Setiap 10 hari ayam tersebut ditarungkan dengan ayam yang berbeda-beda. Dan tentu saja di imbangi dengan perawatan yang baik dan gizi yang cukup.



TIPS MERAWAT AYAM ADUAN JADI AGRESIF 

Tentu saja juga sebelum menarungkan ayam, kita harus mengetahui lawannya terlebih dahulu. Ayam lawan bisa berasal dari ayam milik sesama pehobi ayam di sekitar lingkungan Anda atau di pasar jika ada. Baik ayam Anda maupun ayam lawan, terlebih dahulu dipersiapkan dengan memberinya makan segenggam nasi putih dan memandikannya. Jika memiliki jalu, sebaiknya jalu kedua ayam tersebut dibungkus dengan plester untuk menghindari luka berat. Setelah kedua ayam siap, selanjutnya ayam ditarungkan selama 10 menit (satu air).

Karena ditujukan untuk mengasah keterampilan dan teknik tarung, saat mengabar kita perlu mempertimbangkan kualitas tarung ayam yang menjadi lawan kita. sebaiknya dipilih ayam dengan kriteria tertentu agar tujuan Anda mencetak ayam dengan teknik tarung yang terasah bisa tercapai. Nah, berikut ini 3 kriteria ayam teman latih tarung yang dapat Anda lakukan:

1.    Tarung latih dengan ayam yang seimbang.
Yang pertama adalah tarung latih dengan kriteria sama atau seimbang dengan ayam kita. Bertarung dengan ayam yang seimbang akan membuat ayam kita semakin kuat dan terasah gaya dasarnya serta kemampuan terbesarnya. Dengan gaya yang sama, ayam akan betul-betul melatih kekuatan dan ketahanannya. Bila kekuatannya sama, maka ayam dapat bertahan lama atau seri. Ayam seperti ini dapat digunakan berkali-kali latihan asalkan jangan sampai kalah dalam tempo 15 menit uji tanding.

2.     Tarung latih dengan ayam berpengalaman.
Cara ini cukup berisiko karena ayam yang dilatih akan kalah tua, kalah keras, dan kalah pengalaman, bahkan mungkin juga kalah taji. Untuk mengurangi risiko, kondisi ayam yang dilatih harus benar-benar sempurna sehingga mentalnya bagus, tidak takut dengan ayam lain. Selain itu, taji ayam (jika ada) berpengalaman harus dibungkus kain atau plaster. Dalam pertarungan ini, ayam berpengalaman biasanya akan tenang terkendali dalam melakukan serangan maupun tangkisan, sedangkan ayam yang dilatih belum bisa tenang, masih was-was. Sikap tenangnya ayam sebagai tarung latih sangat menguntungkan ayam yang dilatih karena tidak menakuti ayam yang di latih. Akibatnya, ayam yang dilatih akan naik mentalnya dan semua kemampuannya akan secara penuh keluar. Ayam yang dilatih akan banyak melakukan serangan, sedangkan sparing partner-nya akan banyak bertahan dan mencari posisi, baru kemudian melakukan serangan.

3.    Tarung latih dengan ayam bergaya tarung beragam.
Missal punya gaya atas dan gaya bawah. Dalam bertarung, ayam bergaya atas kepalanya tidak pernah turun, selalu mencari sasaran patukan di daerah kepala lawan. Pukulannya diarahkan di daerah leher sampai daerah kepala, sering dari arah depan. Kalau bisa ngalung, pukulan yang dilancarkan adalah pukulan serong. Pukulan ini sangat sulit diantisipasi. Ayam seperti ini biasanya berpostur tinggi dan ramping, berbulu lebat, dan berbobot ringan. Sementara ayam bergaya bawah sering mencari kesempatan memukul dari belakang dengan cara menunduk masuk di bawah tubuh di antara dua kaki lawan, kemudian muncul dari belakang dan berputar sambil mendorong lawan sehingga lawan hilang keseimbangan hampir tersungkur. Dalam keadaan ini, ayam akan mudah mematuk kepala bagian belakang dan mudah melancarkan pukulan. Bila pukulannya istimewa, lawan dapat langsung roboh. Bila ayam dengan gaya tarung beragam tersebut dijadikan sparing partner, ayam yang dilatih akan belajar mengantisipasi gaya tarung lawan hingga ayam tersebut menemukan cara untuk menyerang dan mengantisipasi serangannya. Namun, bila ayam tidak dapat belajar mengantisipasi gaya tarung lawan yang beragam, dan walaupun sudah berulang – ulang dilakukan tidak mengalami perkembangan, ayam yang dilatih  amannya tidak diikutkan ke arena laga. Karena ini sangat beresiko akan kalah.

Nah, demikianlah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan dan teknik tarung ayam aduan. Semakin sering dilatih dengan gaya beragam, ayam yang dilatih akan menemukan cara terbaik untuk mengantisipasi serangan lawan dan mampu melancarkan pukulan bersih atau akurasinya tepat sasaran. Sekian, semoga bermanfaat.

Daftar Merawat Ayam Aduan - 3 Jenis Ayam Aduan


 para pengobi ayam laga pasti penasaran seperti apa ayam terbaik sedunia. Langsung saja gan, berikut adalah ayam aduan terbaik yang menjuarai peraduan dari beberapa negara dan merupakan ayam pilihan yang berhasil menempati podium:

1. Ayam Bangkok Terbaik

Gambar ayam diatas adalah ayam yang menduduki peringket pertama yang terpilih menjadi juara adalah ayam bangkok asli dengan kelebihan dan keistimewaan yang luar biasa, baik dari teknik, gaya tarung, kualitas pukulan dan kekuatan tulang. Ayam yang mempunyai fisik yang sempurna ini bisa memperoleh medali termahal dari Thailand setelah pertandingan yang laksanakan di negara tersebut. Ayam bangkok tersebut mempunyai pukulan dan teknik serba bisa. Ayam tersebut yang berhasil menjuarai pagelaran tarung di Thailand itu berasal dari peternak local dari Thailand. Baca lebih lanjut tentang Ciri Ayam Bangkok Asli.

Gambar diatas merupakan gambar ayam bangkok yang berasal dari darah asli dan bukan berasal dari hasil persilangan. Setelah ayam bangkok asli yang menduduki peringkat yang pertama kemudian disusul ayam birma yang berasal dari Myanmar yang berhasil menduduki peringkat kedua.

2. Ayam Birma Terbaik

Gambar ayam diatas merupakan gambar dari ayam aduan birma asli dan belum disilangkan. Ayam birma asli berukuran relatif lebih kecil namun mempunyai gaya tarung yang sangat cerdik, lincah dan cepat. Ayam birma asli sekilas seperti ayam kampung lokal yang banyak kita jumpai diperkampungan/dipedesaan atau disebut sebagai ayam jawa. Ayam birma asli mempunyai warna bulu di telinga


sangat unik dan biasanya ada warna putihnya. Sedangkan ayam kampung biasa tidak mempunyai warna bulu yang dimiliki ayam burma. Baca selengkapnya pada artikel Ciri dan Kelebihan Ayam Birma atau Burma

3. Ayam Saigon Terbaik



Gambar ayam di atas merupakan gambar ayam aduan dari negara Vietnam atau disebut sebagai ayam saigon yang mempunyai sedikit bulu/disebut ayam gundul. Sebenarnya ayam saigon ini tidak semuanya gundul dan disana ayam saigon yang terkenal lebih berprestasi ayam yang berbulu lengkap. Namun dinegara lain banyak yang beranggapan bahwa ayam saigon asli adalah ayam yang gundul. Baca : Kelemahan dan Keunggulan Ayam Saigon

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Memberikan Air Minum Seimbang bagi ayam


Taukah sobat penghobi ayam laga bahwa ayam aduan yang kekurangan air minum/mineral akan mengalami stress berat?  Betapapun lengkapnya kandungan gizi makanan, tetapi tanpa air semuanya akan sia-sia belaka. Air berfungsi melunakan makanan dalam proses pencernaan, membawa semua makanan ke tempat-tempat pusat pencernaan, membantu mengedarkan sari-sari makanan dan mengeluarkan bahan-bahan yang tidak berguna lagi serta membantu mengatur temperatur tubuh dan proses metabolisme.

Air merupakan komponen penyusun tubuh anak ayam dengan persentase terbesar, yaitu 85% dan persentase ini sedikit menurun saat anak ayam tumbuh menjadi dewasa, menjadi 60%. Pada telur, persentase air bisa mencapai 70%. Dan yang mengesankan di setiap organ dan komponen tubuh sebagian besar terdiri atas air, yaitu darah 83%, otot 75-80%, otak 75% bahkan di dalam tulang persentase kandungan air mencapai 20%. Dari data ini, bisa kita prediksikan andaikata air di dalam tubuh ayam dihilangkan maka berat badan anak ayam hanya sekitar 6 gram (berat badan anak ayam normal sebesar 40 gram per ekor). Dari angka dan persentase ini bisa kita ketahui bahwa air mempunyai fungsi dan peranan yang begitu besar dan signifikan.



Kusus untuk ayam aduan betina, jika sampai kekurangan air minum maka produktifitas telur yang di hasilkan akan lebih cenderung menurun, kualitas air yang bersih, sehat akan membuat ayam lebih bertenaga dan membantu dalam menahan terhadap penyakit. Karena selama ini banyak peternak yang kurang memperhatikan kualitas air yang diberikan pada ayam, misalnya membiarkan ayam minum di selokan, dan minum air comberan. Cara-cara seperti ini harus segera ditinggalkan, sebab ayam bangkok  atau ayam aduan lainnya cukup peka terhadap air yang tidak bersih

Saya sering mengalami pada ayam saya yang minum sangat banyak sampai perutnya kembung dan isinya hanya air saja. Ayam aduan yang kelebihan air juga akan berdampak negatif. Air yang terlalu banyak kita berikan pada ayam aduan juga akan menurunkan nafsu makan, otot ayam menjadi lemas, lembek dan kurang tenaga akibat kekurangan zat karbodioksida yang harusnya di dapat dari pakan.

Maka dari itu alangkah baiknya jika pemberian air juga dikontrol keseimbangannya. Perbandingan pemberian air minum dan pakan setiap hari bisa 3:1, 3 untuk air dan 1 untuk pakan. Perbandingan ini hendaknya diperhatikan dengan baik sebab pemberian air minum yang terlalu banyak justru menurunkan nafsu makan dan otot-otot menjadi lembek dan sebaliknya ayam yang kekurangan air akan mengalami keterlambatan pertumbuhan, gangguan metabolisme, terjadi kanibalisme dalam kandang, sesak nafas, lesu dan sering gelisah. Sekali lagi pemberian air minum yang bersih pada ayam aduan sangat penting diseimbangkan untuk menhindari hal-hal tersebut.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Menjemur ayam


Mandi jemur merupakan salah satu perawatan yang harus diberikan pada ayam aduan jantan. Mandi jemur biasanya dimulai saat ayam aduan jantan menginjak usia 7 bulan ke atas. Mandi lalu dijemur pada pagi hari sangat bermanfaat bagi si ayam aduan jantan, yakni dapat menambah kebugaran dan kesegaran juga bisa membuat pernafasan ayam jago jadi lebih bagus. Namun demikian bukan berarti menjemur ayam sampai ngos-ngosan (megap-megap kepanasan). Jika ayam sudah kepanasan (ngos-ngosan) dan anda tetap membiarkan dengan harapan agar panas tersebut benar-benar dirasakan sepenuhnya oleh ayam, hal tersebut tidak dibenarkan, lalu bagaimana prosedur mandi jemur yang tepat?

1.    Memandikan ayam
Sewaktu memandikan sebaiknya kita dalam posisi jongkok dan ayam diapit dengan kedua kaki pada posisi membelakangi kita. Mula-mula bagian kepala ditundukkan dan dibasuh dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air bersih (pakai air hangat lebih baik). Posisi menunduk ini memudahkan turunya air yang membasahi muka ayam, selanjutnya muka ayam dibersihkan dengan hati-hati.

Masih dalam posisi menunduk, leher ayam kita pegang dengan tangan kiri, sementara tangan kanan mengguyurkan air secara perlahan-lahan hingga mengenai bagian tengkuk sampai pangkal sayap. Sesudah itu leher dibasuh dengan handuk supaya tidak terlalu banyak kandungan air pada bulu hiasnya. Kemudian bagian dada dibasuh dengan handuk hingga kebawah sampai ke bagian belakang (kloaka).


Daerah sekitar kloaka harus benar-benar bersih sebab kotoran sering menmpel dibagian ini. Selanjutnya pemandian diteruskan kebagian sayap sampai ketiak dan bagian paha serta kaki ayam dibasahi dan di lap hingga betul-betul bersih. Bagian yang terakhir kali dibersihkan adalah brutu. Perlu diingat bahwa setiap kali habis di pakai, handuk hendaknya selalu dicuci dan diperas supaya tetap bersih dan mengandung air secukupnya.

Bagian punggung tidak perlu dimandikan, karena jika sering kena air justru dapat merusak bulu-bulu sehingga menjadi kusut dan mudah patah.

2.    Penjemuran ayam aduan
Penjemuran ayam aduan adalah menjemur ayam aduan pada pagi hari antara pukul 7-10 setelah sebelumnya ayam aduan tersebut dimandikan terlebih dahulu. Dan akan lebih baik sebelum mandi ayam diolahragakan sebentar. Penjemuran ayam aduan ini sangat dianjurkan sekali oleh dokter kesehatan hewan maupun oleh para penyuluh ataupun para bebotoh senior.

Proses menjemur memang harus membuat ayam terasa panas, tapi harus kita lihat seberapa kuat ayam aduan berada di bawah panas sinar matahari. Hal ini tergantung kondisi dan umur si ayam. Bila ayam aduan baru pertama kali menjalani perawatan seperti ini (biasanya ayam baru turun box), sebaiknya penjemuran dilakukan pada waktu yang lebih pagi lagi (misalnya jam 08.00). Dalam tahap permulaan, ayam bangkok biasanya hanya tahan selama 10-15 menit saja dibawah sinar matahari. Pada saat itu, paruhnya sering kali terbuka dan kelihatan terengah-engah. Oleh karena itu ayam tersebut tidak perlu dijemur lebih lama lagi. Bila kita melihat ayam sudah terengah-engah, maka kita harus segera memindahkannya ke tempat yang teduh. Keesokan harinya, ia dapat dijemur lagi dan demikian seterusnya hingga ayam sudah terbiasa menghadapi terik matahari dan bisa menambah waktu penjemuran.

Bagaimana kita melihat apakah penjemuran sudah dirasa cukup atau tidak? Ternyata caranya gampang, tandanya jika sudah terlihat megap-megap (ngos-ngosan), maka harus segera dipinggirkan ketempat yang teduh. Sebab jika dibiarkan, maka akan berpengaruh pada pukulan ayam. Ayam Aduan yang terlalu lama dijemur biasanya tubuhnya akan terasa ampang (terlalu ringan) dan itu akan mempengaruhi kekuatan pukul ayam tersebut. Dan juga ayam aduan tersebut malah akan kehilangan banyak metabolisme serta malah akan merusak ayam tersebut.




Sebaliknya jika dalam kondisi kurang kering sudah diangkat dari panas matahari, maka akan menjadikan tubuhnya kurang elastis atau kaku. Akan muncul kekakuan pada otot-ototnya, sehingga hal ini akan berpengaruh pada gaya bertarungnya (menjadikannya kurang gesit, pukulan tidak bisa maksimal dan tenaga mudah cepat habis).

Cara penjemuran yang paling baik adalah dengan beralaskan pasir. Pasir ini akan mampu meredam panas yang akan ditimbulkan dari pantulan sinar matahari, sehingga hawa panas yang muncul disekitar sangkar tidak cepat panas.

Cara selanjutnya adalah ketika sudah melihat ayam aduan kepanasan, padahal waktu yang dibutuhkan masih kurang lama, maka bisa menutup bagian atas sangkar dengan karung goni. Hal ini akan meredam hawa panas langsung dari bagian atas.

3.    Manfaat penjemuran pagi ayam aduan
Sinar matahari pagi (pukul 7 – 10) mempunyai khasiat yang sangat bagi ayam aduan. Sinar matahari pagi hari mengandung vitamin D yang sangat diperlukan oleh tulang dan bulu si ayam. Vitamin D ini membantu terbentuknya struktur tulang yang kuat, baik tulang manusia maupun tulang hewan kususnya di sini ayam aduan. Nah, dengan melakukan penjemuran ayam aduan pada pagi hari berarti kita ikut melakukan gerakan memelihara hewan yang baik. Selain itu, ternyata menjemur ayam aduan pada pagi hari juga memilki manfaat yang lain, sebagai berikut:


  • Dapat melatih pernafasan dan memperbaiki sistem peredaran darah. Kerja paru-paru dan jantung menjadi lebih sempurna, karena ayam sudah terbiasa menghadapi kondisi kritis (panas). Dengan demikian, ketahanan fisik pun menjadi lebih baik daripada ayam yang sama sekali tidak pernah dijemur.
  • Dapat meningkatkan ketahanan tubuh ayam bangkok, menjemur ayam aduan pagi hari hari bisa membuat ayam aduan jadi tahan terhadap cuaca yang ekstrim, membantu menjaga daya tahan tubuh.
  • Dapat membuat struktur tulangan ayam aduan jadi lebih kuat, menjemur ayam aduan pada pagi hari dapat meingkatkan serta menaikkan kekuatan tulangan ayam, ini bisa diperoleh karena sinar matahari pagi banyak mengandung vitamin D.
  • Timbunan lemak dibawah kulit pun juga akan berkurang sehingga otot-ototpun menjadi kencang. Hilangnya lemak ini dikarenakan banyaknya energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan tubuh.
  • Dapat menjauhkan ayam aduan dari penyakit ngorok, setelah kita melakukan penjemuran ayam pada pagi hari, lendir yang ada di ayam aduan dapat berkurang secara berkala, nah lendir ini adalah penyebab utama ayam aduan jadi ngorok.
  • Membuat ayam aduan menjadi lebih fresh dan bugar, menjemur ayam aduan pada pagi hari bisa membuat ayam aduan menjadi lebih fresh, segar dan bertenaga.
  • Dapat memperlancar metabolisme tubuh pada ayam aduan
  • Sinar matahari pagi dapat membunuh kuman-kuman penyakit yang masih menempel pada bulu dan bagian tubuh lainya sehingga membuat si ayam kenyamanan. Baca selengkapnya pada artikel Cara Mengatasi Gurem/Kutu Pada Ayam Aduan


Nah sobat penghobi ayam laga, ternyata banyak kan manfaat menjemur ayam aduan pada pagi hari? Penjemuran sebaiknya dilakukan setiap hari atau minimal 3 hari sekali atau tergantung cuaca, agar kondisi ayam aduan menjadi lebih siap kedepannya dalam menghadapi turnamen dan pertandingan. Ayam aduan yang selalu segar dan fres akan menjadikan ayam lebih agresif dan menjadi kunci dari memenangkan suatu laga. Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Cara Melatih Ayam TIPE SOLAH MONOTON


Mungkin para sobat penghobi ayam laga sering timbul pertanyaan ketika mempunyai beberapa ayam petarung yang berbeda-beda tipe walaupun satu trah/indukan dan bagaimana cara merawatnya agar ayam berkembang sesuai dengan bakat bawaan? Perlu diketahui bahwa ayam mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya walaupun ayam-ayam itu masih satu indukan atau satu trah. Hal ini disebabkan oleh berapa persen anak ayam mewarisi gen jantan dan berapa persen pula mewarisi gen induk betina. Dengan perbedaan tersebut, maka solah bawaan ayam juga beda-beda maka perlu rawatan yang berbeda pula. Jika perawatan sama, maka akan membuat potensi ayam tersebut kurang berkembang atau tidak maksimal. Hanya ayam yang dirawat sesuai solah bawaan ayam yang dapat berkembang maksimal.

Lalu, bagaimana memberikan rawatan yang sesuai?




Pertama adalah perlu diketahui dahulu gaya tarung, berat badan, ukuran (lingkar) badan, dan jenis ayam aduan yang akan dirawat.

Untuk kesempatan kali ini akan di bahas gaya tarung monoton, tidak terlalu agresif, dengan berat badan diatas 3.5 kg, mempunyai lingkar badan sekitar ukuran 6.5 ke atas dan jenis ayam aduan bangkok, maka perawat ayam perlu memperhatikan beberapa fakor, antara lain:

1. Ayam dengan tipe monoton, tidak begitu membutuhkan ketangkasan dan gerak cepat. Yang lebih dibutuhkan adalah kekuatan hentakan pukulan. Yang dimaksud tipe monoton adalah hanya monoton menggunakan satu teknik, contoh kontrol atas maka ayam selama bertarung dari awal sampai akhir monoton menggunakan teknik kontrol atas.

2. Kekuatan pukulan berkaitan erat dengan berat badan dan kekuatan otot-otot ayam terutama   bagian kaki.
3. Dasar otot ayam aduan bangkok lebih baik dibandingkan ayam petarung jenis lain. Tidak heran ayam asal Thailand ini menjadi idola bagi banyak penghobi ayam laga.
Dengan beberapa analisa tersebut, diharapkan perawatan ayam dapat ditentukan jenis rawatan dengan tepat. Dengan tipe monoton dan tidak terlalu membutuhkan kegesitan/kecepatan gerak, ayam jenis ini dapat diberikan latihan yang lebih berat untuk membentuk otot kekar.

Otot kaki yang kekar sangat diperlukan untuk menciptakan hentakan dan gempuran kaki ke tubuh atau kepala lawan. Olah raga lari mungkin adalah olah raga yang cocok untuk ayam tipe ini. Shit up juga bagus untuk membentuk otot dan kuda-kuda kaki. Yang penting olah raga yang bisa memberi efek pada otot kaki menjadi kekar. Tapi untuk olah raga loncat lebih baik dikurangi.

Mengapa olah raga loncat perlu dikurangi?

Dengan bobot tubuh yang berat, olah raga loncat akan membebani kaki dan merusak otot bahkan dapat berakibat cedera atau kesleo seperti robeknya jaringan ikat pada paha atau robeknya tendon atau otot yang terkilir.


Ayam jenis seperti yang disebutkan diatas membutuhkan bobot tubuh lebih berat untuk menambah daya dobrak. Jika tubuh ayam jenis seperti diatas dikurangi bobot tubuhnya sehingga menjadi lebih ringan dari kata ideal, maka kekuatan hentakan pukulannya akan berkurang. Oleh sebab itu bobot tubuh harus diperhatikan.

Olah raga loncat membebani kaki bukan saja karena bobot tubuh ayam, namun juga karena gaya gravitasi yang akan menjatuhkan tubuh ayam kebawah lebih cepat. Dengan cepatnya kejatuhan ayam, akan menambah beban kaki yang menopang dan dapat berakibat pada kecederaan pada ayam.

Lari adalah olah raga yang paling ideal. Selain aman, lari juga akan menggerakkan seluruh anggota tubuh ayam. Mulai dari kaki hingga leher ayam tanpa mengakibatkan cedera.

Ayam monoton membutuhkan pukulan dengan kekuatan maksimal, oleh karena itu otot yang sempurna menjadi hal yang sangat penting. Otot yang sempurna mustahil ada jika latihan yang diberikan salah dan nutrisi yang dibutuhkan otot kurang.

Asupan makanan ayam tipe ini bukannya lebih sedikit, namun lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam tipe tangkas dan agresif. Jenis makanan yang diberikan juga lebih beragam. Pembentukan otot tidak jauh-jauh dari gizi yang baik.

Pada dasarnya, ayam mempunyai karakter alami. Jadi jangan berikan latihan atau rawatan yang terlalu menyimpang dari karakter alaminya. Pelajari karakter ayam pada keasliannya dan jangan melanggarnya terlalu jauh, agar ayam dapat berkembang dengan maksimal.

Daftar Merawat Ayam Aduan - 6 Kesalahan Merawat Fisik Ayam Saat Masih Muda


Kesalahan ini sering terjadi pada para penghobi ayam laga amatir atau masih awam. Yaitu dalam mempersiapkan ayam muda terlalu memaksakan kemampuan ayam pada tingkat yang jauh dari jangkauan otot atau tulangnya. Hal ini berakibat pada banyaknya kecederaan fisik dan mental ayam muda

Ayam dalam usia muda memiliki susunan otot sempurna namun masih terlalu lunak (belum kuat) untuk melakukan pertarungan lama atau latihan fisik yang terlalu keras. Contoh saja memberikan latihan berlebih seperti memanaskan ayam diterik matahari sampai ayam megap-megap. Ini adalah latihan yang keliru.

Pemberian beban/barbell yang terlalu berlebih pada kaki ayam sama sekali tidak baik untuk ayam muda. Karena  susunan otot yang masih lunak bisa mengakibatkan keseleo dan kepincangan. Latihan yang baik adalah latihan yang bertahap dan tidak menyalahi gerakan alami ayam itu sendiri.

Latihan berat namun tidak diimbangi gizi yang cukup. Otot adalah bagian tubuh yang juga membutuhkan asupan gizi yang memadai. Saat latihan keras, otot membutuhkan sumber energi yang besar juga. Energi bisa didapat dari kalori makanan yang dikonsumsi atau pemberian vitamin.

Menambah kualitas makanan adalah penting untuk menambah nilai gizi dan agar juga mencukupi sisi kandungan karbohidratnya. Memberikan tambahan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi saat latihan berlangsung. Cairan seperti air kelapa muda mungkin akan sangat membantu saat latihan.

Peningkatan latihan tidak boleh meningkat terlalu signifikan. Penambahan latihan secara terjadwal dan bertahap akan lebih aman dan bagus bagi ayam. Dengan otot yang telah terbiasa melalui peningkatan secara bertahap maka olah fisik akan membentuk otot yang lebih baik.

Berikan olah raga yang rutin, teratur dan bertahap untuk menghasilkan ayam dengan kekuatan yang maksimal. Jauhi cara pemberian latihan yang tidak sesuai dengan karakter ayam di habitatnya. Berikan nutrisi cukup untuk memastikan kecukupan gizi bagi ayam kesayangan kita.

2.    Mengangkat Ekor Ayam Adalah Kesalahan


Olah raga sejatinya bertujuan menyehatkan tubuh ayam bukan malah untuk menyiksa. Pada hakikatnya sebagai saphiens, manusia dibekali rasionalitas untuk memahami perilaku mahluk lain yang ada di dunia. Hanya saja, terkadang seseorang terlalu gegabah dalam menyimpulkan sesuatu. Baginya cukup melihat satu sisi tapi mengabaikan sudut lain.

Olah raga dengan mengangkat ekor kemudian memaksa ayam mencakar dan berusaha lepas dengan terus mencakar, bukanlah sebuah olah raga yang baik. Hal tersebut tidak lebih dari penyiksaan ayam. Kalau dihitung, banyaknya kerugian dari olah raga model ini belum bisa menutup pada manfaat yang diperoleh.


Muncullah pertanyaan seperti ini “Apakah dengan olah raga mengangkat ekor akan membuat ayam lebih sakti dari ayam lain yang tidak di olah ragakan seperti itu? Banyak sekali fakta lapangan yang mendapati hal tersebut justru terbalik.

Olah raga dengan mengangkat ekor ke atas, hal itu seperti menarik susunan tulang belakang. Kerangka tulang belakang dari ekor sampai ke leher merupakan kerangka ringan yang kompak. Ketika terjadi tarikan pada satu sisi, kerangka tersebut mungkin saja masih melekat dengan bantuan otot-otot yang menghubungkannya. Dan itu sangat mungkin akan terjadi cidera.

Saat susunan tulang ini mengalami pergeseran, hal yang paling buruk adalah terjadi kelumpuhan. Seperti kita ketahui bahwa susunan tulang belakang ini bersifat bergerak. Saat terjadi cedera, pergerakan ini akan mengalami kendala dan ayam akan mengalami kesakitan yang luar biasa.

Tak jarang ayam yang sering mendapat perlakuan seperti ini akan berjalan seperti berjongkok atau ayam bungkuk. Ini adalah bentuk kompensasi yang terjadi saat otot dan tulang terasa mengalami keanehan.

Selain dari pertautan otot, tulang-tulang ini juga sebagai penyimpan sumsum tulang. Bagaimana saat makhluk hidup terganggu sumsum tulangnya seperti terjadi kecederaan? Jawabannya adalah kelumpuhan bahkan kematian.


Jangan anggap remeh hal ini. Bayangkan saja ayam itu adalah anda sendiri sebagai mahluk hidup. Bagaimana saat dirumah sakit kemudian dokter yang dengan gegabah mengambil sumsum tulang belakang anda dan mengalami kecederaan? Biasanya, dokter akan menghindari menyentuh sumsum tulang belakang jika masih ada alternatif lain. Jika benar Anda adalah penghobi dan penyayang ayam, tentu akan menghindari memperlakukan hewan dengan cara tak wajar seperti ini.

Jika memang ingin melatih otot kaki ayam, mengapa harus mengorbankan susunan tulangnya? Bukankah masih banyak olah raga lain yang justru lebih mendekali habitat aslinya yang tentu aman dan baik bagi ayam. Ayam diberikan naluri gerakan apa saja yang  nyaman bagi mereka bukan justru merekayasa yang hanya merugikan kondisi ayam itu sendiri.

Para pakar hewan sama sekali tidak merekomendasikan segala bentuk olah raga yang menjauh dari sifat habitat aslinya.

3.    Memberi Daging Mentah Adalah Kesalahan


Bakteri E.Colli ada dalam usus ayam. Dalam saluran pencernaan ayam normal terdapat 10-15% bakteri Escherichia coli patogen dari keseluruhan Escherichia coli(Barness dan Gross, 1997). Saat bakteri ini memenuhi saluran pencernaan ayam, maka kesehatannya akan terganggu. Biasanya penularan bakteri ini melalui fases (kotoran) dan peralatan yang terkontaminasi.

Karena penularannya melalui oral, pemberian minum atau pakan yang terkontaminasi bakteri E. Colli juga menjadi penyebab penyebaran bakteri ini. Termasuk adanya pemberian daging mentah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri E. Colli yang melampaui batas.

Meski bakteri ini tergolong aman dalam batas tertentu, tapi saat populasinya melampaui batas akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti peradangan pada saluran pencernaan dan alat reproduksi ayam (seperti peradangan indung telur).

Infeksi colibacillosis bisa bersifat lokal atau sistematik dengan berbagai bentuk.
Bentuk Infeksi Lokal Collibacillosis:

1.    Omphalitis
Merupakan peradangan pada pusar. Infeksi ini terjadi karena kontaminasi pusar oleh jenis bakteri E.coli yang ganas. Telur yang terkontaminasi feses merupakan sumber utama terjadinya omphalitis. Bakteri masuk secara in ovo (melalui telur), jika induk ayam mengalami ophoritis (radang pada ovarium) atau salpingitis (radang pada saluran telur). Selain itu bakteri E.coli juga dapat mencemari telur melalui peralatan yang terkontaminasi bakteri. Omphalitis dapat juga terjadi dari translokasi (perpindahan) bakteri dari usus ayam atau aliran darah. Untuk kasus infeksi cara ini, pusar mungkin tidak terjadi perubahan. Embrio ayam dapat mengalami kematian sebelum atau setelah menetas. Pusar tampak membuka, basah dan kemerahan. Yolk sac (kuning telur) belum terserap, encer dan berbau busuk.

2.    Cellulitis
peradangan dibawah kulit atau cellulitis, biasanya terjadi pada unggas dengan penyebab yang bermacam-macam, tetapi kebanyakan karena infeksi E.coli. Kejadian cellulitis akut atau sub akut yang melinatkan perubahan pada periorbhital dan jaringan subkutan di daerah kepala dapat memicu terjadinya penyakit Swollen Head Syndrome (SHS).

3.    Diare
Jenis bakteri E.coli patogen yang bersifat enterotoxigenic (ETEC) akan menyebabkan terbentuknya akumulasi cairan di usus sehinga ayam akan mengalami diare (usus mengalami peradangan/enteritis). Enteritis ini akibat infeksi E.coli primer maupun sekunder. Infeksi sekunder terjadi akibat bakteri e.coli meninfeksi usus yang telah rusak akibat penyakit-penyakit yang lain, misalnya kosidiosis atau helminthiasis. Pada keadaan ini E.coli akan memperberat dari penyakit primernya.





4.    Salpingitis
merupakan peradangan pada saluran telur/oviduk yang akan mengakibatkan penurunan produksi telur dan kematian secara sporadis pada ayam dewasa. Colibacillosis bentuk ini banyak ditemukan pada ayam petelur atau ayam petarung betina dewasa menjelang periode bertelur ataupun selama masa produksi. Salpingitis kadang dikelirukan dengan kasus telur yang tertahan di oviduk. Salpingitis terjadi akibat perpindahan bakteri E.coli dari kloaka ke Oviduk atau melalui kantung udara (air sacculitis). Salpingitis yang terjadi akibat perpindahan bakteri E.coli melalui kantung udara banyakk terjadi pada ayam umur muda dan merupakan infeksi sitemik. (Sumber http://www.fedcosierra.com)

4. Jangan Buang Tulang Sembarangan

Jangan buang sisa tulang ayam secara sembarangan. Karena tulang sisa santap makan dapat berdampak buruk bagi ayam kesayangan. Tulamg ayam bisa saja mengandung bibit penyakit yang nantinya akan menular pada ayam kita yang sehat.

Penularan dapat terjadi karena ayam sehat mematuk tulang-tulang yang mengandung bakteri, virus ataupun lainnya. Sisa tulang ayam yang mengandung bakteri berpengaruh pada ayam karena memang bakteri tersebut berada pada tubuh ayam yang sebelumnya disembelih dan dikonsumsi oleh manusia.

Tidak semua bakteri yang ada di tubuh ayam konsumsi berpengaruh pada manusia, namun sudah pasti berpengaruh pada ayam yang sehat. Ayam yang menemukan tulang sisa secara naluriah akan mematuk tulang yang terkontaminasi dan pada akhirnya menjangkiti ayam tersebut.

Bukan hanya ayam yang mematuk dan memakan sisa tulang ayam konsumsi, namun saat ayam tersebut bersentuhan langsung juga dapat terjangkit. Jika ayam konsumsi ternyata memiliki kandungan bakteri atau virus berbahaya bagi ayam dan penularannya memalui sentuhan maka secara otomatis ayam yang menyentuh tulangnya juga akan tertular.

Daging ayam konsumsi walau sudah dimasak, tidak menjamin bahwa bakteri atau virus tersebut mati. Bisa saja bakteri dan virus itu hanya berinkubasi sementara sampai ada inang yang nantinya akan dijangkitinya.

Ikuti tips berikut ini agar ayam anda terhindar dari penyakit yang menular dari tulang sisa konsumsi manusia,

1. Buanglah sisa daging konsumsi dan tulangnya ke dalam tempat sampah yang tidak terjangkau oleh ayam.

3. Kubur sisa daging dan tulang ayam konsumsi agar aman dari ayam yang kemungkinan mengkorek tanah.

4. Lakukan pembakaran, pembuangan, atau mengubur daging dan tulang sisa konsumsi jauh dari habitat ayam kesayangan kita.

5. Berikan suntikan anti bakteri dan virus untuk berjaga-jaga andai saja ayam kesayangan tertular.

5. Jangan Bangunkan Ayam di Malam Hari


Banyak sekarang ayam di poto pada malam hari untuk di posting pada media social, seperti facebook. Membangunkan ayam pada malam hari tidak baik untuk kesehatan ayam. Ayam seperti layaknya makhluk hidup lain yang membutuhkan waktu untuk istirahat. Setelah seharian bergelut dengan jadwal latihan dan olah raga atau habis melakukan pertarungan, otot ayam membutuhkan waktu istirahat agar tidak terjadi trauma.

Banyak efek buruk yang diakibatkan oleh trauma otot. Mulai dari kram sampai kelumpuhan. Ayam yang kurang istirahat akan mengalmi kelesuan dan kurang semangat. Hal ini tentu buruk bagi ayam petarung yang harus selalu siaga dan fit.

Efek trauma otot, terlihat ketika ayam berjalan seperti hendak meregangkan otot badannya dengan meliuk kebawah seperti orang yang sakit pinggang. Ini adalah salah satu ciri ayam tersebut sakit pada bagian otot tubuhnya.

Ada juga ayam yang ketika dipegang bagian bawah tubuhnya seperti hendak mengawini. Ini bisa saja akibat sisi otot pahanya cedera. Cedera memang tidak selalu diakibatkan oleh ayam dibangunkan pada malam hari, bisa saja karena hal lain.

Pada saat ayam difoto pada malam hari, ayam akan merasa kedinginan karena terpaksa harus turun dari kandang istirahat yang hangat. Faktor dingin akan memaksa ayam membakar kalori tubuhnya dan jika tidak cukup kuat, ayam akan menggigil.

Dari kedinginan inilah ayam kemudian akan kram. Maka sebaiknya jauhi perilaku membangunkan ayam pada malam hari kecuali memang ada hajat yang tidak dapat ditunda.

6.  Jangan Mencabuti Bulu Sayap 


Sering kita lihat beberapa postingan di media sosial penggemar ayam laga menampilkan ayam yang di cabut bulunya sampai polos. Hal itu sangat kejam. Alih-alih membuat ayam cepat tumbuh dan rapi, justru membuat ayam menjadi penakut.

Trauma yang dialami ayam akan membuatnya gagal mental dan merusak liang tumbuh pada saluran bulu. Ayam dengan kondisi bulu yang polos akan membuatnya tidak percaya diri dan tidak mampu bertahan dari serangan jantan lain. Akibatnya mentalnya akan jatuh dan menjadi ayam penakut.



Yang paling parah adalah, saat proses pencabutan sebelum masanya gugur, akan membuat liang tumbuhnya bulu terluka bahkan terkoyak. Ini akan membuat ayam kesakitan yang teramat sangat. Bagaimana jika rambut Anda di cabut? Sakit bukan?

Ayam dengan rasa sakit seperti ini akan trauma dan akan membawanya saat bulunya telah tumbuh. Dalam beberapa kali kesempatan, penulis pernah melihat ayam yang begitu takut saat di susupi sayapnya oleh lawan tanding. Setelah diusut ternyata ayam tersebut dicabuti bulu sayapnya saat masa mudanya.

Begitu kuat trauma yang di derita ayam ini sampai-sampai ayam ini harus lari saat pertarungan masih berlangsung. Kerusakan juga terlihat di bagian ujung sayap dengan ditandai sebuah robekan luka lama ditempat tumbuhnya bulu.

Hindari memperlakukan ayam seperti ini. Biarkan bulu (khususnya sayap) gugur dengan sendirinya. Pakai cara lain yang lebih manusiawi untuk menggugurkan bulu jika memang di rasa butuh percepatan dalam menggugurkan atau menumbuhkan bulu ayam.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Menambah Kekuatan Pukulan Ayam Dengan Barbel


Cara menamabah kekuatan pukulan ayam aduan dapat di latih dengan latihan fisik untuk mendapatkan perkembangan otot-otot yang kuat sehingga ayam bisa memberi efek pukulan yang mematikan. Salah satu latihan yang disarankan adalah penggunaan barbel.

Tujuan utama dari latihan di sini adalah merubah bobot pukulan yang sebelumnya mempunyai pukulan yang kecil setelah di latih dengan harapan akan memiliki pukulan tembak yang door, pukulan akan lebih bertenaga, lebih kuat dan lebih berat. Untuk lebih jelasnya tentang latihan tersebut bisa anda simak seperti di bawah ini.

Pukulan mematikan yang di hasilkan dari latihan ini memerlukan waktu antara kira-kira 2 bulan sampai 3 bulan ayam baru mendapatkan perubahan pukulan tembak yang terlihat sangat cepat dari sebelumnya karena ayam yang di latih akan mempunyai otot-otot yang lebih kuat dan lebih besar. Sebelum ayam di latih, hendaknya ayam bangkok telah mendapatkan rawatan yang memadai karena jenis latihan fisik tidak akan berkembang apabila ayam tersebut tidak di rawat dengan baik. Untuk itu sebelum ayam dilatih dengan latihan fisik yang lebih berat lagi yaitu latihan untuk menciptakan pukulan ayam mematikan harus di dahului dengan jenis rawatan dan latihan-latihan kecil atau ringan.



Cara Melatih Pukulan Menggunakan Barbel

Cara melatih agar kekuatan pukulan ayam aduan bertamabah salah satunya dengan cara latihan fisik menggunakan barbel. Barbel untuk ayam aduan, di pasang pada kedua kaki yaitu kaki kiri dan kanan.  Pada latihan awal pertama kali, gunakanlah barbel yang lebih ringan yaitu antara 90-100gr. Karena saat pertama kali ayam yang di beri barbel pada sebagian ayam akan melompat-lompat kalau di kasih barbel dengan yang lebih berat maka di hawatirkan akan mengalami cidera otot.

Dalam latihan, gunakanlah barbel yang aman bagi kaki dan ayam supaya sisik kaki ayam tidak mengalami lecet. Apabila anda belum mempunyai barbel, barbel bisa di buat sendiri. Anda bisa baca artikel tentang

Untuk melatih ayam menggunakan barbel hendaknya ayam tersebut di lepas dalam umbaran yang lebih luas supaya ayam bebas melakukan gerakan dan gantilah barber dengan ukuran lebih berat setiap 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali. Untuk ukuran berat barbel yaitu mulai dari 100gr, 150gr, 200gr, 250gr dan 300gr dan gantilah secara bertahap dan sesuaikan juga dengan berat dan kemampuan ayam. Untuk ayam bangkok ukuran 4 berat barbel maksimal 200gr sedangkan ayam bangkok berukuran 5 maksimal 250gr.

Melatih ayam aduan dengan menggunakan berbel harus dilakukan setiap hari dan jangan sekali-kali mencopot barbel kecuali di persiapkan untuk latihan gebrak. Untuk menguji ayam dengan ayam lain hendaknya barbel sudah lebih dulu di lepas dan di tinggalkan selama minimal 2 minggu karena ayam memerlukan adaptasi dari pencopotan barbel, jika tidak di beri waktu tenggang yang cukup, maka ayam tidak bisa melakukan pukulan dengan baik bahkan yang akan terjadi adalah pukulan yang salah kaprah. Oleh karena itu biarkan dulu ayam beradaptasi dengan barbel tersebut.

Kekuatan pukulan ayam akan terlihat dalam 2 bulan setelah ayam aduan tersebut di latih secara rutin menggunakan barbel dan berat pukulan akan terlihat secara maksimal setelah 3-4 bulan. Biasanya setelah ayam selesai dalam masa latihan tersebut akan mempunyai pukulan tembak yang berat dan keras sekali.

Namun dalam menggunakan latihan barbel banyak para penghobi ayam aduan yang merasakan kegagalan karena dalam melatih ayam aduan harus mengetahui cara penggunaannya dan kegagalan tersebut juga dapat di sebabkan dari ketidak cocokan bakat yang di miliki ayam terhadap jenis latihan yang di terimanya selain itu jenis rawatan juga dapat menunjang baik buruknya hasil dari latihan ayam.

Dengan melaksanakan latihan fisik secara rutin pada ayam secara benar maka anda bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Cara Merawat Ayam Aduan Pada Musim Hujan


Di Negara Indonesia, terdapat 2 musim yang saling bergantian, yakni musim hujan dan kemarau. Pada musim penghujan, apalagi dengan kondisi curah hujan yang tinggi tentu akan menyebabkan suhu yang lebih rendah dan juga meningkatnya kelembaban. Kondisi yang seperti ini tentu akan membuat kandang berbeda dengan saat musim kemarau. Curah hujan yang tinggi, suhu yang lebih rendah dan kelembaban tinggi adalah karakteristik umum musim hujan. Ketiganya akan mempengaruhi beberapa komponen pada peternakan seperti air minum, pakan, kandang dan bibit penyakit. Hal ini terjadi tidak terkecuali pada kandang ayam aduan.

Cara perawatan ayam aduan yang dapat dilakukan pada  musim hujan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana dan tidak perlu memakan biaya yang banyak. Yang paling penting di sini adalah rutinitas dan ketelatenan dalam melakukannya perawatan.

Adapun cara-cara perawatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Untuk menyiasati musim penghujan untuk anak ayam dibawah 7 bulan (masih makan voer)

disarankan untuk mencampur makanannya dengan parutan kencur dan kunyit. Voer dicampur air dan parutan tersebut. Diaduk sampai rata. Terutama diberikan setelah dimalam harinya hujan lebat atau cuaca dingin.

Komposisinya sebagai berikut:
1 kg makanan + 2 siung kencur + 2 siung kunyit.
1 siung = +/- sebesar jari telunjuk.

Dan sebisa mungkin ayam ditempatkan pada kandang yang hangat di malam hari. Jangan sampai terkena hujan dan angin luar.

2.  Bersihkan kandang

Kandang yang bersih akan membuat ayam terbebas dari bakteri yang sering muncul saat musim penghujan. Bakteri ini berasal dari percampuran air hujan dan kotoran ayam. Nah, kalau kandang ayam aduan kita sering dibersihkan dan dalam kondisi kering, maka perkembangan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan ayam akan sulit untuk berkembang. Jadi alangkah baiknya, bersihkanlah kandang ayam minimal 3 hari sekali secara konsisten atau menyesuaikan keadaan kandangnya.

3.    Jaga kebersihan ayam
Hal ini wajib dilakukan saat musim hujan telah tiba. Cara membersihkanya dengan memandikan ayam dengan bersih. Tapi perlu diingat, saat memandikan ayam harus ada sinar matahari agar dapat langsung dilakukan penjemuran si ayam. Karena suhu udara pagi saat musim hujan sangat rendah. Jadi setelah memandikan harus segera di jemur di terik panas matahari.

4.   Berilah kandang ayam dengan penghangat
Pemberian penghangat pada kandang ayam ini sangat berpengaruh sekali apalagi untuk anak ayam, ini wajib dilakukan. Karena suhu


udara pada malam hari sangat dingin, maka untuk mengantisipasi suhu yang dingin ini penghangat sangat diperlukan. Berilah lampu penerangan ( plenthong ) agar kandang ayam jadi hangat.

5.  Tutuplah kandang ayam  
Penutupan ini berfungsi untuk menghalau udara yang masuk ke kandang ayam. Udara memang boleh masuk, tetapi sewajarya saja, mengingat suhu udara malam hari terasa dingin sekali.

6.  Ayam bangkok di umbar pada siang hari
Hal ini berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu tubuh si ayam aduan. Baiknya mengumbar saat ada sinar matahari, karena sinar matahari pagi memberikan vitamin D buat si ayam aduan, tentu ini memberikan efek yang baik untuk menjaga stamina ayam.

7.  Pemberian multivitamin
Semua fakor lingkungan yang kurang baik bisa diatasi oleh daya tahan tubuh ayam yang baik, sehingga saat kondisi lingkungan ayam tidak baik secara internal ayam mampu membuat pertahanan dari dalam. Selain dengan memberikan vaksinasi ayam secara teratur dan berkala, ayam perlu diberikan suplemen vitamin sesuai kebutuhan tubuh.

Selain vitamin, pemberian obat cacing juga penting diberikan agar ayam bebas penyakit cacing. Obat antibiotik dan anti stress juga bisa diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun dalam memberikan obat-obatan tersebut ada baiknya sesuai dengan petunjuk pemakaian dan lebih bagus lagi jika obat ayam yang diberikan adalah obat herbal atau alami sehingga tidak memberi efek negatif.

8.  Pemberian ramuan tradisional
Ramuan tradisional juga perlu untuk menjaga kestabilan suhu tubuh ayam, misal jahe untuk menghangatkan tubuh ayam. Cukup berikan jahe secukupnya 2 hari sekali.

9.  Pemberian makanan yang bergizi
Pemberian nutrisi yang bagus akan membuat daya tahan tubuh ayam akan meningkat dan dapat mencegah kondisi ayam jadi ngedrop dan sakit.

Pola pemberian pakan yang baik seharusnya diiringi dengan kualitas pakan itu juga. Pakan yang kurang baik kualitasnya yang dimaksud disini misalnya pakan yang terserang oleh bakteri atau jamur. Gizi yang kurang didapat oleh tubuh ayam mengakibatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menurun. Dengan adanya hal tersebut, kematian pun sering kali terjadi.

10.  Menjaga kebersihan dan kualitas air minum
Menjaga kebersihan dan kualitas air minum sebenarnya sangat penting dilakukan baik di musim hujan ataupun tidak. Tapi, di musim hujan hal ini perlu lebih diperhatikan mengingat air minum bisa saja tercampur dengan air hujan yang tidak seteril. Karena air minum yang kurang bersih merupakan media perantara penyakit yang paling mudah. Air yang kurang bersih, membawa bakteri yang masuk ke dalam tubuh ayam. Bakteri yang masuk tersebut kalau tidak segera dilakukan penanganan yang efektif akan cepat menyebar di dalam tubuh ayam dan menyerang organ-organ tubuh ayam.

Daftar Merawat Ayam Aduan - Manfaat Tumbuhan Azolla microphylla Untuk Ayam Aduan


 Azolla microphylla adalah tanaman air yang memiliki protein yang cukup tinggi maka dari itu tanaman ini merupakan solusi bagus sebagai pakan alternatif untuk ayam. Terutama pada ternak ayam broiler, ayam kampung maupun ayam jawa super. Mengingat melambungnya harga pakan pabrikan, para peternak ayam harus kreatif untuk mendapatkan pakan murah berkualitas agar dapat menekant biaya pakan. Dan Azolla adalah jawaban yang tepat jika kita sedang mencari pakan alami yang hemat biaya, ramah lingkungan, dapat di budidaya sendiri, dan dengan kandungan nutrisi, serat serta protein yang tergolong tinggi hingga 23%. Selain itu azolla sangat mudah di cerna oleh ayam karena tekstur azolla lunak atau mudah lumat hanya dengan di remas ringan, sehingga ayam yang masih DOC dapat menyantap azolla dengan mudah.

Kemanjuran Azolla microphylla ini telah terbukti pada Budidaya lele, namun bisakah ia diaplikasikan juga dalam ternak ayam? Meskipun belum ada uji ilmiah dari laboratorium, namun ternyata beberapa peternak ayam meyakini kemampuan Azolla dalam meningkatkan produksi telur ayam kampung sekaligus mampu menekan biaya pakan.

Hasil yang didapatkan dengan menggunakan pakan ayam alternatif berbahan Azolla ini ternyata sangat bagus, pertumbuhan ayam sangat baik dan jumlah telur yang dihasilkan juga selayak peternak yang memberi pakan yang diproduksi pabrik.

Maksimal azolla dapat kita aplikasikan 60% dari total pakan ayam kampung. Untuk ayam petelur maksimal 40% penggunaan pakan azolla. Dan untuk pengaplikasian azolla pada ayam dapat di berikan langsung kondisi masih segar maupun sudah di keringkan. Bisa sebagai campuran bahan pakan maupun sebagai pakan selingan.

Jika anda
peternak ayam dan ingin menghemat biaya produksi pakan,azolla adalah solusi yang tepat. Dengan membudidayakan azolla sendiri anda serasa punya pabrik pakan sendiri dengan begitu anda dapat meningkatkan produktifitas ternak dan bertambahnya keuntungan yang akan anda dapatkan di bandingkan jika semua sumber pakan ternak di dapatkan dengan 100% membeli.

Nah, bagi sobat peternak ayam yang ingin mengaplikasikan pakan alternatif berbahan Azolla ini, bahan yang sobat perlukan diantaranya adalah Azolla microphylla, beras dolog atau beras aking, dedak, dan tepung tulang atau tepung cangkang kerang. Sementara cara mengolah adalah sebagai berikut:

1.   Potong-potong azolla sampai ukuran kecil atau kurang lebihnya berukuran dibawah 1 cm.

2.   Setelah azolla dipotong-potong, selanjutnya campurkan semua bahan seperti beras dolog, dedak, serta tepung tulang menjadi satu. Setelah itu tambahkan air secukupnya dan kemudian direbus sampai semua bahan hancur dan tercampur rata. Dan perlu diingat juga sebelum mencampur semua bahan tersebut kalian harus memperhatikan takarannya. Contoh  untuk membuat pakan seberat 2 kg, sobat harus mencampurkan 1 kg azolla, ½ kg beras, ½ kg dedak dan untuk tepung tulangnya sendiri berikan sebanyak 1 sendok makan saja sudah dirasa cukup.

3.  Bila pakan sudah tercampur rata lalu angkat dan didinginkan, bila sudah dingin siap diberikan pada ayam kampung atau ayam yang lain.

Kekurangannya denga pakan alternatif ini adalah sulit mengadaptasikan ayam dengan pakan ini pada tahap awal, namun ini hanya terjadi beberapa hari saja. Solusinya adalah lakukan penyesuaian paksa ayam kampung tersebut untuk memakan pakan ini. Tak perlu takut ayam akan mati kelaparan, karena ketika mereka lapar maka mereka akan memakan pakan alternatif ini. Setelah itu ayam akan terbiasa memakannya dan masalah selesai. Sekian artikel tentang Azolla, Pakan Alternatif Yang Murah Tetap Berkualitas. Selamat mencoba dan semoga sukses ternak ayamnya. Salam sukses beternak ayam.